Amalan-amalan sebelum memulakan musafir:
- Sunat bagi orang yang hendak musafir mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kepada Abu Hurairah radiallahu anhu, yang berbunyi :
أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِي لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُه
Ertinya:
“Kupertaruhkan engkau kepada Allah yang tiada akan hilang segala apa yang dipertaruhkan kepadanya”.
- Dan sunat pula bagi orang yang tinggal mendoakan orang yang hendak musafir, sepertimana doa Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ini:
فِى
حِفْظِ اللَّهِ وَفِى كَنَفِهِ ، زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ، وَغَفَرَ
لَكَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا تَوَجَّهْتَ
Ertinya:
“Dalam pemeliharaan dan pertolongan Allah, semoga Allah membekalkan
engkau dengan takwa, mengampuni dosamu dan memudahkan bagimu kebajikan
di mana saja engkau berada”.
- Setelah itu disunatkan pula bagi orang yang hendak musafir itu mendirikan sembahyang sunat dua rakaat, lafaz niatnya ialah:
أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْـعَـتــَيْـنِ لله تعالى
Ertinya: “Sahaja aku sembahyang sunat safar dua rakaat kerana Allah Ta’ala”.
Pada rakaat pertama, selepas membaca surah al-Fatihah hendaklah diikuti
dengan surah al-Kaafiruun. Manakala pada rakaat yang kedua selepas
al-Fatihah dibaca pula surah al-Ikhlas.
- Setelah selesai sembahyang, disunatkan pula membaca ayat al-Kursiy. Fadhilat membaca surah ini sebelum seseorang itu berangkat dari rumah ialah insya-Allah ia tidak akan ditimpa oleh sesuatu yang tidak diingininya sehingga ia kembali.
Menurut imam as-Saiyyid
al-Jalil Abdul Hasan al-Qazwaini, tokoh ulama Fiqeh Syafi’ie,
barangsiapa yang membaca surah al-Quraisy, ia aman (terselamat) dari
tiap-tiap kejahatan. Sesudah selesai membaca surah
al-Quraisy, disunatkan pula berdoa. Di antara doa yang baik dibaca ialah
:
اَللـّهُمَّ بـكَ اَسْتـَـعِـيـْنُ وَعَلـَيـْكَ
أَتـَـوَكـَّلُ ذَلــِّلْ لِي صُعُـوْبـَةَ أَمْرِي وَسَهِّلْ عَلَيَّ
مَـشَــقَّـةَ سَفَـرِي ، وَارْزُقْــنـِي مِنَ الخْيَـْرِ أَكــْثــَرَ
مـِمَّا اَطْلــُبُ وَاصْرِفْ عَـنـِّي كُلَّ شَرٍّ ، رَبِّ اشْرَحْ لِي
صَدْرِي وَيـَـسِّرْ لِي أَمْرِي ، اَللـّـهُمَّ إِنـِّي
اَسْتـَـحْـفِـظُـكَ وَاَسْتـَـوْدِعُكَ نـَفْسِي َودِيـْـنـِي وَأَهْلِي
وَأَقـَارِبـِي وَكُلَّ مَا أَنــْعَـمْتَ عَلَيَّ وَعَلـَيـْهِـمْ بـِهِ
مِنْ آخِـرَةٍ وَدُنــْيــَا فَاحْفَــظْنــَا أَجْـمَـعِـيـْنَ مِنْ كُلِّ
سُوْءٍ يــَا كــَرِيــْمُ .
Ertinya:
“Ya
Allah, hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan dan hanya kepada-Mu aku
bertawakkal. Ya Allah, ringankan bagiku kesukaran perkaraku, mudahkan
atasku kesusahan perjalananku, curahkan kepadaku kebaikan yang lebih
banyak dari yang ku mohon dan palingkan daripadaku tiap-tiap kejahatan.
Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkan urusanku. Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon pemeliharaan dan penjagaan kepada-Mu terhadap
diriku, agamaku, anak isteriku, keluargaku dan segala sesuatu yang Kau
berikan berupa nikmat kepadaku dan kepada mereka baik di akhirat maupun
di dunia. Ya Allah, peliharalah kami semua dari tiap-tiap kejahatan wahai Tuhan Yang Maha Mulia”.
Doa tersebut hendaklah dimulakan dengan basmalah,tahmid dan selawat serta salam kepada Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan begitu juga ketika menutupnya atau mengakhirinya.
- Maka setelah berdiri hendaklah membaca doa ini:
اللّهُمّ
إلَيْك تَوَجّهْتُ وَبِكَ اعْتَصَمْتُ ، اللّهُمّ اكْفِنِي مَا أَهَمَّنِي
وَمَا لاَ أَهْتَمُّ بِهِ ، اللّهُمّ زَوّدْنِي التّقْوَى وَاغْفِرْ لِي
ذَنْبِي
وَوَجِّهْنِي لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا تَوَجَّهْتً
Ertinya:
“Ya
Allah, hanya kepada-Mu ku hadapkan wajahku dan hanya kepada-Mu aku
berpegang teguh. Ya Allah pelihara aku dari apa yang menjadikan
kesusahan bagiku dan apa yang tidak ku perlukan adanya. Ya Allah
bekalkanlah aku takwa, ampuni dosaku dan hadapkanlah aku selalu kepada
kebaikan di mana saja aku menghadapkan mukaku”.
- Disunatkan bagi orang yang hendak musafir itu bersedekah dengan sesuatu.
- Disunatkan juga membaca surah al-Ikhlas, surah al-Falaq, surah an-Naas yang masing-masing dibaca sebanyak 3 kali, disertai dengan membaca ayat al-Kursiy.
Doa Keluar Rumah :
- Ada beberapa doa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam setiap kali hendak keluar rumah, di antaranya ialah:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لا َحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Ertinya:
“Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada Allah, tiada daya serta upaya kecuali dengan keizinan Allah".
Doa lain yang diajarkan oleh Rasulullah adalah:
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ
أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ
عَلَيَّ
Ertinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada sesat atau disesatkan, menyeleweng atau diselewengkan, menganiaya atau teraniaya, bodoh atau diperbodohkan oleh orang lain”.
Doa ketika menaiki kenderaan :
- Setelah keluar dari rumah dan ketika menaiki kenderaan disunatkan pula membaca doa ini :
سُبْحَانَ الذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
اَللـّـهُمَّ
إِنــَّا نــَسْأَلــُكَ فِى سَفَرِنــَا هذَا الْبــِرَّ
وَالــتـَّقْـوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تـَـرْضَى ، اَللـّـهُمَّ هَوِّنْ
عَلـَيـْنـَا سَفَرَنــَا هذَا وَاطْوِعَــنـَّـا بُعْدَهُ ،اَللـّـهُمَّ
أَنــْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالخْـَلـِيـْفَـةُ فِي الأَهْلِ ،
اَللّـهُمَّ إِنـِّي أَعُـوْذُبــِكَ مِنْ وَعْـثــَاءِ الــسَّفَرِ
وَكــَـآبــَةِ المْـَنـْـظِرِ وَسُوْءِ الـمُنـْـقَلـَبِ فِي المَالِ وَالأَهْلِ.
Ertinya:
”Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kenderaan ini untuk kami, sedangkan kami sebelum itu tidak mampu menguasainya.
Dan
sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali , Ya Allah,
sesungguhnya kami memohon kepada-Mu agar perjalanan kami ini perjalanan
yang baik dan takwa, dan kami mohon kepada-Mu agar usaha kami ini Engkau
redhai. Ya Allah, mudahkan perjalanan kami ini dan dekatkan bagi kami
kejauhannya. Ya Allah, Engkaulah bersama kami di perjalanan dan yang
memelihara keluarga yang ditinggalkan. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang menyusahkan,
pandangan yang menyedihkan dan tempat kembali yang tidak menyenangkan
pada harta dan keluarga.
Doa Ketika dalam musafir :
Seseorang
yang dalam musafir sunat berdoa kepada Allah dengan sebarang doa yang
baik-baik kerana doa ketika musafir adalah salah satu doa yang mustajab (
diterima ). Ini berdasarkan kepada sebuah hadis riwayat at-Tirmizi,
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
ثَلاَثُ
دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ : دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ
Maksudnya :
“Ada
tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi padanya iaitu : doa
orang yang teraniaya, doa orang yang sedang musafir dan doa orang tua
terhadap anaknya”.
Imam Muslim ada meriwayatkan, bahawa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang maksudnya:
”Barangsiapa yang menginap di suatu tempat hendaklah membaca...
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Ertinya:
”Aku berlindung dengan seluruh kalimat yang sempurna (al-Qur’an) daripada kejahatan yang dijadikan”
Sesiapa
yang membaca doa ini nescaya tidak ada sesuatu yang menyusahkannya
sehingga ia berangkat dari tempat persinggahannya itu.
Doa setelah pulang safar:
Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam pada kebiasaannya membaca doa ini ketika
memasuki rumah baginda setelah kembali dari musafir:
تَوْبًا تَوْبًا لِرَبِّنَا أَوْبًا لاَ يُغَادِرُ عَلَيْنَا حَوْبًا
Ertinya:
“Berilah kami keampunan, berilah kami keampunan, kepada Tuhan kami jua kami kembali, Dia tidak membiarkan kami berdosa”.
Bagi mereka yang menyambut ketibaan orang yang baru pulang dari pelayaran atau musafir, sunat pula membaca :
اَلحَمْدُ للهِ الَّذِي سَلَّمَكَ
Ertinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan engkau”
Demikianlah
muslimin muslimat, semoga apa yang akan kita lakukan akan mendapat
hidayah dan pertolongan daripada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Hasil Tulisan: Saif Fahri HS
Sumber ---- http://www.an-najihun.com/
0 comments:
Post a Comment