Suatu hari Ibnu Abbas ditanya Tabi’in apa yang dimaksudkan kebahagiaan dunia.
Jawab Ibnu Abbas ada tujuh kayu ukur atau petunjuk kebahagiaan dunia iaitu:
1- Hati yang selalu bersyukur – Memiliki jiwa yang menerima seadanya
tanpa angan-angan kosong tidak berpijak di alam nyata, tidak ada
tekanan. Inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang
pandai bersyukur sangat memahami sifat Allah SWT. Apa saja diberikan
Allah kepadanya, ia terasa sungguh terhutang budi, berterima kasih,
terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Apabila berhadapan
kesulitan, terus mengingati sabda Rasulullah SAW yang bermaksud: “Jika
kita sedang susah perhatikanlah orang yang lebih susah daripada kita.
Apabila diberi kemudahan, ia bersyukur dengan menggandakan amal
ibadahnya, kemudian Allah akan mengujinya dengan kemudahan lebih besar
lagi. Bila ia tetap istiqamah dengan terus bersyukur, maka Allah akan
mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi.”
2- Pasangan hidup yang salih – Pasangan hidup yang salih akan
menciptakan suasana rumah dan keluarga harmoni serta aman damai.
Berbahagialah menjadi seorang isteri kepada suami yang salih dan
berusaha membawa isteri serta anak mencari keredaan Allah. Demikian pula
seorang isteri yang salih, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan luar
biasa dalam melayani suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami
yang memiliki isteri salih.
3- Anak yang soleh – Satu ketika Rasulullah SAW sedang bertawaf bertemu
dengan seorang pemuda yang melecet bahunya. Selepas selesai tawaf
Rasulullah SAW bertanya kepada pemuda itu: “Kenapa bahumu itu? Jawab
pemuda itu: Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu
yang sudah uzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah
melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat,
solat, atau berehat. Selain itu selalu mendukungnya (dibahu). Lalu anak
muda itu bertanya: Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk ke dalam
orang yang sudah berbakti kepada orang tua? Nabi SAW sambil memeluk anak
muda itu dan mengatakan: Sungguh Allah reda kepadamu, kamu anak salih,
anak yang berbakti. Tetapi anakku ketahuilah, kamu tidak akan mampu
membalas cinta orang tuamu.”
4-Lingkungan kondusif untuk iman kita – Yang dimaksudkan lingkungan yang
kondusif ialah suasana keliling dan sahabat rapat memberi nilai tambah
terhadap keimanan kita. Rasulullah SAW menganjurkan kita selalu bergaul
dengan orang salih yang mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita
apabila berbuat salah. Orang salih adalah orang yang bahagia kerana
nikmat iman dan Islam selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya-Allah
cahaya itu akan ikut menyinari orang di sekitarnya.
5-Harta yang halal – Riwayat Imam Muslim dalam bab sedekah, Rasulullah
SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan.
“Kamu berdoa sudah bagus,” kata Nabi SAW, Namun sayang makanan,
minuman, pakaian dan tempat tinggalnya didapatkan secara haram,
bagaimana doamu akan dikabulkan.” Berbahagialah menjadi orang yang
hartanya halal kerana doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang
halal juga akan menjauhkan syaitan dari hatinya, maka hatinya semakin
bersih, suci dan kukuh hingga memberi ketenangan dalam hidupnya.
6-Semangat untuk memahami agama – Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya
yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada
agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya. Cinta
inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.
7- Umur yang berkat – Umur yang berkat ertinya umur yang semakin tua
semakin salih, setiap detik diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang
mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan
diisi dengan banyak bernostalgia mengenai masa mudanya. Orang yang
mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui
amal ibadah), maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan
Penciptanya. Tidak ada rasa takut meninggalkan dunia ini, bahkan ia
penuh harap untuk segera berasakan keindahan alam kehidupan berikutnya
seperti dijanjikan Allah.
SUMBER ---- http://amalan-harian.blogspot.com/
PostedBy... Sasha
Monday, 2 September 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment