Berikut ini adalah beberapa tuntunan Rasulullaah saw. tentang amal-amal yang akan menghapuskan dosa-dosa kita.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, r.a. bahwa Nabi saw. bersabda:
“Barangsiapa mengucapkan ‘ Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syaarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir‘ seratus kali akan
 memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan sepuluh budak, dan seratus 
kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan seratus dosa akan dihapuskan dari 
catatan amalnya, dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari 
Syaithan pada hari itu hingga malam hari, dan tak ada seorangpun yang 
bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang
 lebih baik darinya.” [Shahih Bukhari]
“Barangsiapa yang membaca
 Subhanallah sehabis tiap bershalat -wajib- sebanyak tiga puluh tiga 
kali dan membaca Alhamdudillah sebanyak tiga puluh tiga kali dan pula 
membaca Allahu Akbar sebanyak tiga puluh tiga kali dan untuk 
menyempurnakan keseratusnya ia membaca: La ilaha illallahu wahdahu la 
syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadir,
 maka diampunkanlah untuknya semua kesalahan-kesalahannya, sekalipun 
banyaknya itu seperti buih lautan.” [Shahih Muslim]
“Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallah wa bihamdih
 -Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya-, dalam 
sehari sebanyak seratus kali, maka dihapuskanlah dari dirinya semua 
kesalahan-kesalahannya (dosa-dosa kecil), sekalipun 
kesalahan-kesalahannya itu banyaknya seperti buih lautan.” [Muttafaq 
'alaih]
Dari Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ’anhu ia berkata: 
“Jika Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam hendak bangun dari suatu 
majlis beliau membaca:  
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
 (Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji bagiMu, aku bersaksi bahwa 
tiada ilah selain Engkau aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMu)”. 
Seorang sahabat berkata: “Ya Rasulullah, engkau telah membaca bacaan 
yang dahulu tidak biasa engkau baca?” Beliau menjawab: “Itu sebagai penebus dosa yang terjadi dalam sebuah majelis.” [RIwayat Abu Dawud]
SUMBER 
Saturday, 23 November 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


0 comments:
Post a Comment